Entah kemana perginya semua
pikiran yang dahulu sering menyelimuti raga. Pengaruh butiran itu kah ?
akhir-akhir ini sulit sekali untuk menggunakan kemampuan otak ini. Sedih
rasanya. Banyak yang ingin diluapkan namun sulit untuk berpikir merangkai semua
ide-ide manis itu menjadi untaian kalimat hebat seperti dulu.
Sekarang memang sudah berbeda,
harus selalu sadar dengan hal itu. Namun adilkah ? Allah selalu adil, May!!
Bahkan berpikir seperti apakah
dulu pun sulit rasanya. Sesulit itukah berpikir ? hanya berangan melayang dalam
imajinasi, tapi mengapa syaraf-syaraf ini tak mau bekerja sama ?
Yang teringat hanya dulu terasa
mudah dikerjakan dan sekarang terasa sulit sekali. SULIT!!
Bukan, bukan hati ingin mengeluh,
namun mmang itulah kenyataannya. Bahkan hati pun ingin sekali memabantu kerja
syaraf otak untuk bisa seperti dulu lagi.
Setiap terasa pilu harus segera
menelan butiran-butiran aneh yang tak terdeteksi oleh pengetahuan dangkal ini
untuk meredakan semua pilu itu. Tergantung sekali ya.. setiap saat harus selalu
terbawa dalam tas. Tapi hanya ketika pikiran ini bergejolak tak mau bekerja
sama dengan hati, barulah semua wajib tertelan. Yah, setidaknya masih ada
saat-saat dimana tidak harus seperti itu.
Ini bukan sebuah keluhan hati,
hanya luapan rasa yang teramat dalam terpendam. Kesabaran sendiri pun tak
cukup. Berbagi memang lebih indah. Makhluk-Nya yang kecil ini ingin berbagi
kesabaran, tak hanya dalam diam..
